Bahaya Memangku Laptop

    Terkadang saya sendiri juga terbiasa memangku laptop dipaha,sering saya lakukan apabila bosan dengan posisi dibawah.sambil tidur laptop pun ikut dipangku.ternyata setelah dibaca disitus http://kangnarada.wordpress.com ada dampak negafif nya.wiiihhh ngeri juga y....


Pengalaman sendiri
Tak sedikit orang yang terbiasa menggunakan pahanya sebagai pengganti meja untuk menaruh laptop. Meski praktis, waspadai gangguan kulit yang timbul akibat panas yang muncul dari komputer jinjing tersebut. (foto: Sendiri)
Tak sedikit orang yang terbiasa menggunakan pahanya sebagai pengganti meja untuk menaruh laptop. Meski praktis, waspadai gangguan kulit yang timbul akibat panas yang muncul dari komputer jinjing tersebut.
Meski rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya bisa menyebabkan penggelapan warna kulit yang permanen atau disebut juga dengan istilah toasted skin syndrome. Meski jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit.
Panas dari laptop bisa mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak memangku laptop terlalu lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan yang dicatat para ahli.
Pada masa lalu, toasted skin syndrome biasanya diderita oleh para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca.
“Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari,” kata dr Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School, AS.
Laporan medis beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil.
Hal yang paling mendasar bagi sebuah alat kerja seperti komputer adalah ketersediaan aliran listrik. Kondisi byarpet ataupun tegangan yang tidak stabil merupakan penyakit di negeri ini. Siapa pun pemimpinnya, dan tarif yang tidak pernah turun dengan alasan memperbaiki layanan, tetapi nyatanya persoalan masih tetap sama.
Persoalan kedua yang nyaris tidak pernah menjadi perhatian para pengguna alat kerja adalah masalah penerangan. Padahal, penerangan sangat berpengaruh besar pada kesehatan mata dan 80 persen informasi diperoleh dari indera penglihatan itu.
Kondisi penerangan ini diperparah dengan banyaknya lampu hemat energi yang sempat membanjiri pasar negeri ini. Memang murah meriah, tetapi karena tidak dirancang untuk kondisi perlistrikan di Indonesia, lampu-lampu itu mudah rusak, terutama bagian rangkaian elektronisnya.
Tidak adanya referensi tentang penerangan juga menjadi masalah bagi konsumen karena lampu yang tidak memenuhi standar membuat mata menjadi lelah. Matinya lampu pasti sangat merepotkan karena kebanyakan lampu dipasang di langit-langit rumah.
Sebuah klinik mata di Jakarta, yaitu Klinik Mata Nusantara, menyarankan penggunaan lampu yang menggunakan elektronik ballast. Perangkat ini mampu menghasilkan listrik berfrekuensi tinggi, di atas 20 kHz. Lampu dengan frekuensi rendah, sekitar 30 Hz sampai 70 Hz (listrik PLN 60 Hz), bisa menimbulkan kedipan yang melelahkan mata. (fn/k2m)www.suaramedia.com 
sumber: http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/30027-dampak-negatif-memangku-laptop.html

Tips Aman Merawat Batrai Laptop

TIPS DAN CARA MERAWAT BATERAI LAPTOP - Banyak cara kita untuk merawat laptop. Salah satu yang sering kita temui dan bahkan hampir semua pengguna laptop banyak mengeluhkan masalah tentang baterai laptop. Ada yang mengatakan cepat habis/boros atau drop. Pada kesempatan ini saya mau berbagi tips tentang Cara Merawat Baterai Laptop


 
 

1. Jangan simpan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar.

2. Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.

3. Laptop zaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.

4. kalau laptop ga dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) baterai laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.

5. Jangan simpan laptop atau baterai laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.

6. Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptopsampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.

7. Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.

8. Jangan sampai kena air. Tahu sendiri akibatnya. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.

9. Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya?

10. kalau lagi pakai laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop! lebih baik lagi pakai UPS… jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown..

11. kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan lebih baik tapi di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.

12. Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.

Semoga tips bagaimana cara merawat baterai laptop diatas bisa bermanfaat bagi pembaca.


sumber : waloetzgoblogg.blogspot.com